Rasakan kelezatan yang tak tertandingi dari Pempek Hagati

Pempek Hagati telah menjadi ikon kelezatan Palembang sejak 2010. Berawal dari berjualan melalui platform WhatsApp, Pempek Hagati melayani pesanan dari berbagai segmen.

6285692225979

Pempek Hagati terus berinovasi demi mengikuti perubahan zaman. Melangkah ke platform online, memperlebar akses bagi konsumen yang lebih luas. Racikan khas dari Sekayu ini tidak hanya menyaingi pempek khas Palembang lainnya, namun juga mendapat sambutan positif di pasar internasional.

Perjalanan Pempek Hagati mengajarkan keberanian. Menjual produknya di kantor suami yang didominasi oleh komunitas China, Kejayaan Pempek Hagati sungguh membanggakan. Pasar mereka berkembang ke berbagai acara seperti pertemuan kantor.

Pempek Hagati meraih kesuksesan luar biasa dengan ekspansi mereka ke Qatar. Walaupun tersedia pempek khas Palembang, distributor Pempek Hagati sukses meraih perhatian dari para peminat kuliner Indonesia di Qatar.

Bahan-bahan berkualitas adalah dasar dari Pempek Hagati. Semua barang datang dari Palembang, menjaga kesan orisinal yang menjadi identitasnya. Pempek Hagati menjadi simbol kelezatan kuliner khas Palembang.

Pempek Hagati menghadirkan dua pilihan paket sebagai respons terhadap permintaan konsumen: Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan sebelum mengoperasikan perangkat.

Paket Premium, yang berisi 10 potong pempek dengan komposisi Telor 3, Lenjer 2, Adaan 3, dan Kulit 2, ditawarkan dengan kisaran harga antara 60 ribu hingga 65 ribu rupiah per paket. Sedangkan Paket Hemat, yang berisi 10 potong pempek dengan komposisi Telor 4, Lenjer 3, dan Kulit 3, dijual dengan kisaran harga sekitar 40 ribu rupiah per paket.

Keberhasilan Pempek Hagati bukan hanya karena citarasa yang lezat dan bahan baku yang unggul, Keberhasilan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan memperluas jangkauan pasar mereka. Berkomitmen untuk memelihara keaslian cita rasa Palembang, Pempek Hagati terus mengeksplorasi pasar internasional dengan cita rasa autentiknya.

Tag :